![]() |
Chord Nirvana Come As You Are |
Chord Nirvana Come As You Are - Orang-orang DGC Record semula memproyeksikan come as you are sebagai lagu yang bakal melejit dari album Nevermind. Mereka beranggapan demikian mungkin karena secara musikalitas come as you are terbilang cukup easy listening, sehingga akan lebih gampang dimakan sama mainstream kebanyakan.
Meski nyatanya tidak persis demikian sebab yang justru menyedot perhatian publik dari Nevermind malah smells like teeen spirits. Sebuah lagu yang konon inspirasinya didapat dari merk deodoran yang dipake pacarnya Kurt saat itu.
Tetapi hitung-hitungan orang label itu juga nggak meleset kejauhan, kok. Karena Come as you are pada akhirnya juga mendulang kesuksesannya sendiri dengan merangkak naik ke urutan 32 di Bilboard Hot 100.
Come As You Are Single Kedua Nevermind
Cerita dimulai usai suksesnya Smell Like Teen Spirits sebagai single utama di album Nevermind yang segera membawa Nirvana menggoyang arus utama industri musik.
Dua minggu setelah smells like teen spirits mengudara di radio dan televisi, Nevermind kemudian dirilis secara full album. Pihak label tentu yang nggak mau kehilangan momentum usai 'viralnya' smell like teen spirit.
Mereka kemudian merencanakan lirik lagu nirvana come as you are sebagai senjata berikutnya. Namun, Kurt Cobain agak gamang dengan rencana tersebut.
Sebab ada indikasi plagiarisme, di mana intro Chord Nirvana Come As You Are yang terdengar mirip seperti lagu milik Killing Joke berjudul Eighties.
Nirvana Nyaris Dituntut Killing Joke
Terlepas dari benarkah Kurt sengaja menjiplak intro lagunya Killing Joke atau sekedar terinspirasi saja, saya nggak tahu pasti, ya.
Yang jelas sih mungkin nggak benar-benar, "Wah, intronya bagus, nih. Kucomot sajalah untuk Chord Nirvana Come As You Are."
Karena ya sangat mungkin (atau wajar) dalam proses kreatif seorang seniman me-recall sekian banyak memori (preferensi) yang tersimpan di kepalanya, kemudian memadukan dan merakitnya jadi satu kesatuan di karyanya secara instingtif alias begitu saja.
Sigmund freud bilang, sumber energi yang paling banyak ngasih sumbangsih dalam mencipta karya seni itu berasal dari alam bawah sadar.
Jadi mungkin saja jauh hari sebelum Kurt meracik notasi untuk Chord Nirvana Come As You Are, doi pernah dengar lagu Eighties yang rilis tahun 1984 tersebut.
Entah berlanjut dengan sangat menyukai yang sampai tiap hari dengerin atau sekali doanv saat itu saja, yang jelas, nada intro itu kadung nyangkut di kepala lalu mengendap dan tersimpan di alam bawah sadarnya.
Sehingga saat jemari tangan kanannya menari-nari pada senar di atas fred gitar, tanpa kesengajaan nada untuk lagu Nirvana yang Kurt mainkan punya kemiripan dengan Eighties-nya Killing Joke.
Dan barulah setelah come as you are selesai dirampungkan, Kurt menyadari intronya mirip kayak lagu musisi lain yang pernah didengarnya.
Kemiripan intro itu lagu menjadikan Nirvana khawatir untuk melepas come as you are sebagai single kedua. Karena sebelumnya mereka pernah beberapa kali berurusan dengan masalah beginian, dianggap memplagiasi karya musisi lain.
Nirvana dan Masalah Plagiarisme
Nirvana beberapa kali berusuan dengan masalah plagiat. Dulu saya pernah bahas persoalan nama nirvana yang jauh sebelum dipake Kurt sudah duluan jadi nama sebuah band asal Inggris.
Persengketaan nama itu ada setelah Nirvana populer. Tetapi sebelum masalah itu juga ada lagi ternyata.
Salah satu lagu dari debut album Bleach berjudul Negative Creep, terdapat bait lirik berulang "Daddy's little girl ain't a girl no more" yang dituduh mencomot lagunya Mudhooney berjudul 'Sweet young thing ain't sweet no more'.
Mengingat kedekatan kedua band tersebut, anggapan plagiat itu cepat berlalu dan dimentalkan sebab mungkin saja lirik tersebut adalah bentuk apresiasi Nirvana untuk Mudhooney.
Dan berkaca dari pengalaman lama, Kurt dan Nirvana perlu mempertimbangkan dengan matang merilis come as you are sebagai single. Terlebih lagi, lagu Eighties merupakan single utama dari album Night Tide, yang mana itu salah satu lagu paling popuer milik Killing Joke.
Pihak label mengajak diskusi punggawa Nirvana untuk memutuskan satu dari dua, 'come as you are' atau 'in bloom' yang akan dijadikan senjata berikutnya. Pihak label menyarankan lagu come as you are karena lebih berpeluang masuk ke selera kuping orang pada umumnya.
Setelah melewati perdebatan sengit, juga dengan mempertimbangkan potensi komersial, akhirnya Nirvana meng-acc come as you are sebagai single kedua.
Dan benar saja, usai dirilis dan menapaki tangga lagu, Killing Joke komplain ke Nirvana terkait masalah Chord Nirvana Come As You Are. Tidak sekedar komplain, band itu bahkan katanya sudah mempertimbangkan jalur hukum menuntut tindakan plagiarisme itu.
Dibalik Intro Chord Nirvana Come As You Are
Pada akhirnya sih band Killing Joke pada akhirnya nerimo ing pandum dan nggak lagi mengungkit kemiripan intro itu sebagai masalah.
Karena rupanya, terkait dengan sebuah intro lagu yang begitu renyah di kuping ini, itu sebetulnya punya sejarah yang panjang :
Nirvana memuatnya dalam lagu come as you are yang rilis tahun 1991, kemudian dikomplen karena mirip lagu eighties-nya Killing Joke yang rilis tahun 1985.
Ternyata, klaim bahwa intro Chord Nirvana Come As You Are itu originalnya milik Killing Joke, juga dikomplen oleh unit punk rock asal London, The Damned. Karena tiga tahun sebelumnya, intro itu ada pada lagu berjudul 'Life Goes On' yang dirilis The Damned tahun 1982.
Dan mundur jauh ke belakang, tepatnya tahun 1966, riff intro yang serupa, itu kali pertama dimainkan oleh band The Equals dalam lagunya yang berjudul 'Baby Come Back'.
Terlepas dari sengaja atau tidaknya tiap band ini memetik intro yang serupa, lebih menarik jika disimpulkan begini :
Riff intro itu semula lahir dari racikan The Equals, lalu diperbaharui oleh The Damned, dikemas ulang oleh Killing Joke, dan gong-nya baru menggema (bahkan sampai hari ini) berkat Chord Nirvana Come As You Are.
Menarik sekali, bukan?!
0 Komentar