![]() |
Kurt Cobain |
Hampir semua lagu nirvana itu masuk selera kupingku. Malah, jika boleh berlebihan, saya menganggap nggak ada satupun lagunya mereka yang ratenya jelek.
Dan ya, klaimku barusan, silakan didebat. Tapi maaf, tidak akan kugubris dan iyakan apapun argumentasimu. Karena ngapain, ngapain debat ributin selera.
Toh masing-masing kita sangat bebas diperkenankan untuk mengagungkan karya seniman yang kita suka. Dan boleh saja mengagungkan, asal tidak menistakan lainnya yang tidak kita suka.
Nirvana Lagu
Saya mengawali tulisan ini dengan klaim personal, dan
seterusnya juga demikian. Jadi, artikel ini akan secara sporadis mengupas
beberapa lagu nirvana, yang, bagiku oke dan mungkin kamu mau juga dengerin.
Sekilas info, Nirvana adalah band asal Seattle Amerika yang mengusung genre Grunge atau alternatif rock. Mereka memuncak jaya di era 90-an, melejit setelah Album keduanya -Nevermind- dirilis lewat major label Geffen Record.
Semula label itu hanya menargetkan untuk jual 250 ribu copy saja untuk Nevermind. Namun, berkat kesuksesan anthem Smell Like Teen Spirit, penjualan itu album didongkrak naik mencapai angka 400 ribu copy selang seminggu perilisan.
Nirvana diperkuat oleh Kurt Cobain sebagai gitaris sekaligus vokalis, Krist Novoselic membetot bas dan Dave Grohl penggebuk drum yang sesekali membackingi vokal. Selain ketiganya, ada juga Pat Smear yang join sebentar jadi gitaris tour, menjelang band ini kukut.
Chord Gitar Nirvana
Chord gitar nirvana didominasi dengan rythem dan sangat jarang ada melodi yang panjang. Mereka mainin power chords, dengan tempo yang cepat, mentah dan trengginas.
Ya ala-ala punk gitu. Karena sebetulnya Nirvana itu awalnya pengin jadi band punk. Namun, pengamat musik malah menyematkan mereka ke genre grunge. Dengan kata lain, nirvana adalah punk yang nggak punk alias punk yang gagal.
Nirvana dan grunge, mungkin udah terdengar sepakat. Bahwa, nirvana ya grunge dan grunge juga hanya nirvana. Padahal tidak demikian.
Nirvana bukan yang menginisiasi aliran grunge. Peran mereka dalam sub-kultur ini adalah mempopulerkannya.
Jauh sebelum nirvana ada, genre grunge ini berkutat pada kebisingan dari skena kecil di pemukiman Seattle. Karenanya setelah genre ini populer, orang sering juga menyebutnya sebagai seattle sound.
Dan ciri khas musik seattle sound juga membingungkan bagiku yang nggak terlalu ngerti teknik musik. Nirvana musiknya gini, tapi dengar pearl jam, loh kok melodic sekali.
Lirik Nirvana
Kebanyakan lirik nirvana itu ditulis oleh sang vokalis, Kurt Cobain. Untuk musiknya sendiri, mungkin digarap bareng-bareng saat jamming season.
Lirik-lirik nirvana menangkap banyak kegelisahan yang diilhami dari pengalaman personalnya Kurt Cobain. Dan ya, sekalipun menyangkut hal-hal yang sebetulnya berasal dari berisiknya kepala sendiri, cara Kurt dalam meracik lirik nirvana ternyata bisa realated dan diamini orang banyak.
Makanya menjadi wajar saja jika banyak dari penggemar menganggap Kurt atau Nirvana itu sebagai voice of generation. Karena, penggemar merasa kegelisahan mereka itu terwakili oleh lagu-lagu Nirvana.
Lirik Lagu Nirvana
Saya nggak bisa mengkotakan dengan pasti lirik nirvana menceritakan tentang apa. Sebab masing-masing lagu punya cerita tersendiri di baliknya.
Kurt Cobain selama masa hidupnya, dia enggan untuk ngejelasin makna lagu bikinannya. Dia bungkam dan membebaskan pendengar untuk menafsirkan sendiri.
Ini nggak ada hubungannya, tapi, sikap Kurt itu selaras dengan apa yang pernah ditulis oleh filsuf eksistensialis asal Prancis, Friedrich Nietzsche. Pak Nietzche bilang, "penulis harus belajar nutup mulut ketika karyanya mulai berbicara."
Ya karena, kalau misal dulu Kurt ngejelasin lagu nirvana ini itu tentang A, maka lagu itu mati sudah. Orang nggak bisa lagi nebak atau mencoba mengartikan itu lagu sesuai dengan pengalaman setelah ia mendengarkan.
Misal dulu Kurt udah ngasih tahu makna lagunya, terus hari ini saya memaparkan tafsiranku.
Anggap saja saya menafsirkan lagu heart shaped box itu bercerita tentang pedagang ati ayam yang naruh jualannya di box streoform yang diisi es batu. Maka jelas, tafsiranku itu tadi gampang dibantah.
"Orang si Kurt bilangnya heart shaped box itu lagu soal cinta, kamu malah menafsirkan tentang pedagang ati ayam. Ngawur!" misal.
Segitu saja, sekarang, saya menelaah beberapa lagu dari nirvana. Beberapa mungkin cuma menguraiakan sekilas tentang itu lagu, beberapa yang lain beserta sedikit makna yang entah tafsiran sendiri atau dinukil dari yang pernah kubaca.
1. Nirvana - Come As You Are
Track ketiga dalam album Nevermind. Ini lagu jadi andalanku ketika ada kesempatan pegang gitar.
Tapi ya, cuma bisa mainin intronya doang. Selebihnya saya keblabakan ngimbangin temponya.
Kalau sekilas mengamati, kupikir come as you are ini itu semacam ajakan Kurt untuk siapapun harus jadi dirinya sendiri. Menjadi yang seapaadanya, tidak dibikin-bikin cuma biar orang lain suka.
Mungkin lain waktu kubahas spesifik lirik lagu nirvana come as you are dengan tafsiran yang lebih lengkap. Untuk kali ini segini saja.
Namun sebelum beralih ke judul berikutnya, saya selalu meng-highlight lirik "And I swear that I don't have a gun." Nggak tau ya, lirik itu sangat menarik bagiku, entah untuk alasan apa.
Kayak, bagian itu sangat puitik ketika kubenturin dengan realita kehidupan Kurt yang diketahui banyak orang. Semacam kontras karena, dia bilang 'serius nggak ada senapan' tapi dia menciptakan lubang di kepalanya dengan benda itu.
2. Nirvana - Heart Shaped Box
Ada banyak kubaca fakta menarik mengenai lirik heart shapedbox. Seperti, katanya, ini lagu Kurt ciptakan untuk istrinya, Courtney Love.
Konon, judul lagunya diilhami dari kotak berlapis sutra berenda, hadiah pemberian Courtney untuk si rockstar. Liriknya -mungkin- secara tidak langsung mengungkapkan rasa cinta dalam bentuk metafora yang rumit.
Seperti -menurut Charles penulis buku Heavier than Heaven- frasa lirik, "I wish I could eat your cancer when you turn black" di lagu itu, itu merupakan cara paling rumit untuk sekedar bilang, "love you, Courtney."
3. Nirvana - In Bloom
Lirik in bloom nirvana secara gaya penulisan jelas penuh metafora yang saya sendiri juga gak begitu paham. Namun, beberapa bait di lirik agaknya masih sedikit terpahami olehku.
Seperti di bagian reff, Kurt menyanyikan, "He's the one // Who likes, all our pretty songs // And he, likes to sing along // And he, likes to shoot his gun // But he, knows not what it means.."
Mereka orang-orang yang suka bener dengerin lagu kami, selalu sing a long tiap kita pentas, ikut-ikutan nembakin senapan, tapi nggak paham maknanya. Ya, ini lirik nyindir poser.
4. Nirvana - The Man Who Sold The World
Mungkin karena sentuhan khas musiknya, jadi banyak yang mengira lagu the man who sold the world ini original ciptaan Nirvana. Padahal, sejatinya Nirvana mengcover lagu ini dari musisi folk yang dapat penghargaan Nobel Sastra, ya, David Bowie.
Ide awal mengcover ini lagu bermula dari mantan Drummer mereka, Chad Channing. Kemudian, the man who sold the world versinya Nirvana rilis dalam album MTV Unplugged in New York.
5. Nirvana - Smells Like Teen Spirit
Anthem kebangsaan skena Grunge ini tentu jadi yang paling populer dari semua lagu Nirvana lain.
Katanya sih, Kurt dapat judul itu lagu dari vokalis Bikini Kill, mbak Kathleen Hanna yang bikin grafiti pilok bertuliskan, "Kurt baumu kayak Teen Spirit," untuk mengejek si rockstar.
Membaca ejekan itu, Kurt ngerasa, ini sebuah slogan yang sangat revolusioner. Eh nggak taunya, ternyata Teen Spirit itu cuma merk deodoran murahan yang dipake oleh Tobi Vail, pacarnya Kurt.
6. Nirvana - About A Girl
Lagu about a girl merupakan usaha Kurt untuk bikin musik yang kayak The Beatles. Menurut mantan Drummer Nirvana, Chad Channing, dia menurutkan lagu ini maknanya literal sesuai liriknya.
Waktu itu ada obrolan sedikit pas mereka mau rekaman. Chad nanya, "ini lagu tentang apa?" Kurt jawab, "tentang seorang gadis." Dari obrolan itu langsung aja dijadiin judul.
7. Nirvana - Dumb
Penggalan lirik lagu nirvana Dumb yang jadi favoritku adalah, "My heart is broke, but I have some glue." Membaca lirik itu, kadang jadi ingin pinjam kekuatan Takemichi untuk balik ke masa lalu dan ngerebut duluan ide lirik itu sebelum ditulis Kurt.
8. Nirvana - Lithium
Beberapa ada yang bilang, katanya lithium ini menceritakan tentang duka yang dialami seseorang setelah kehilangan orang terkasih. Beberapa yang lain menyebutkan ini lagu tentang orang yang mengalami mental issue.
Anggapan yang bilang ini tentang mental health, mungkin merujuk pada lirik awal yang bunyinya, "I'm so happy 'cause today I found my friends // They're in my head." Mungkin juga, dari judulnya, Lithium merupakan nama obat yang dikonsumsi penderita bipolar.
10. Nirvana - All Apologies
Mungkin ya, ini lagu jika judulnya ditranslate ke bahasa Indonesia, jadinya sesimple, "ya maaf." Semacam permintaan maaf yang, bukan karena penyesalan mendalam dari sebuah rasa bersalah.
Lirik lagu nirvana all apologies ini merupakan respon kekesalan kurt untuk segala macam ekspektasi orang kepadanya. Dia frustasi, karena, ternyata coba menjadi diri sendiri itu nggak bisa bikin orang lain bahagia.
Jadi, kata Kurt, "What else could i write? I dont have the right, sialan!" gitu mungkin ya.
11. Nirvana - Polly
Dengan musik akustik yang cukup cachy di telinga, siapa kira, ini lagu mendokumentasikan kisah tragis yang dialami seorang gadis. Lirik lagu nirvana Polly terinsipirasi dari kisah nyata yang Kurt baca dari sebuah surat kabar.
Lirik lagunya memang nggak seeksplisit itu menjelaskan peristiwa yang dimaksud. Tapi, dengan diksi puitis yang nyentrik Kurt mewartakan tentang gadis 14 tahun yang tewas setelah diperkosa dan disiksa oleh penjahat kelamin bernama Gerald Arthur Friend, di Amerika sana.
12. . Nirvana - You Know You're Right
Ini lagu sarat kemarahan, dengan tempo awalan yang pelan namun menghentak di reffnya. Erangan parau Kurt Cobain dalam lagu You Know You're Right kerasa betul seberapa jengkelnya.
Terlebih di bagian ketika dia meneriakan kata, "pain!!!" Nggak ada hubungannya sama Akatsuki, oke!
13. Nirvana - Sappy
Genuisnya Kurt adalah, dia mampu bikin lagu yang ide awalnya dari hal sederhana, namun maknanya bisa ditarik ke manapun sejauh interpretasi.
Seperti lagu nirvana Sappy, kata Dave dan Krist, ini lagu ngebahas kura-kura peliharaannya Kurt.
Dan jangan lupa, barangkali kura-kura itu juga cuma bahan metamora. Di mana Kurt sebetulnya ingin menyentil kalangan tertentu namun jika dia blak-blakan, bakal jadi sangat kontroversial.
"And if you fool yourself, you will make him happy? // He'll keep you in a jar, and you'll think you're happy?"
Jika mencermati liriknya, lagu Sappy ini menggambarkan semacam kontrol kuasa entah itu dalam relationship yang toxic atau bahkan bisa jadi ini menyoal institusi keagamaan.
14. Nirvana - Breed
Ini masih asumsi mentahku, kayaknya ya, lirik lagu Nirvana Breed, itu ngomongin soal childfree. Sekarang, saya belum mengantongi banyak referensi untuk ditulis, jadi nanti saja kuulas lagu ini lebih detail lagi.
15. Nirvana - Plateau
Ah ya, saya baru tahu tadi kalau ternyata lagu nirvana Plateau ini cover. Pencipta asli dari ini lagu adalah sebuah band beraliran alternatif rock juga psychodelic, Meat Puppets.
Nirvana mengcovernya pas acara akustikan yang tayang untuk Mtv. Kemudian versi rekaman livenya dirilis dalam album MTV Unplugged in New York yang rilis 1994.
16. Nirvana - Drain You
Lagu nirvana drain you diciptakan Kurt Cobain untuk mantan yang saat itu masih jadi pacar, Tobi Vail. Di lagu ini Kurt begitu menjunjung tinggi tingkat intelektualitasnya Mbak Tobi Vail yang mana doi seorang feminis.
17. Nirvana - Sliver
Saya pernah bahas lirik lagu nirvana sliver dulu banget di artikel yang ini. Di situ dijelaskan bahwa lagu sliver alias sebatang kara itu ngomongin pengalaman traumatis masa kecil Kurt yang ditingal bapak ibunya pergi pacaran ke pasar malam.
18. Nirvana - Where Did You Sleep Last Night
Singkat saja sih. Lagu nirvana where did you sleep last night itu sebelas duabelas kayak lagunya kangen band yang, "Kamu di mana dengan siapa semalam berbuat apaaa."
19. Nirvana - Jesus Doesn’t Want Me For A Sunbeam
Ini juga sama, lagu jesus doesn't want me for a sunbeam merupakan cover untuk acara MTV. Aslinya, ini lagu dinyanyikan oleh The Vaselines. Saya barusan banget dengerin versi originalnya. Enak di kuping juga musiknya.
20. Nirvana - Lake Of Fire
Lagi-lagi cover, dari band yang sebelumnya juga Meat Puppets. Saya belum menggali maknanya karena sejujurnya jarang dengerin yang album MTV. Dan selama ini cuma dengerin, nggak begitu ngulik.
21. Nirvana - Stay Away
Sebelumnya, lagu ini judulnya Pay to Play yang mereka bikin sebagai demo. Namun setelah penggarapan album Nevermind, ini lagu diganti judulnya jadi Stay Away.
Bait awal dari Lirik lagu nirvana stay away ini kupikir cukup menarik untuk ditelisik. Bunyinya, "Monkey see, monkey do // Rather be dead than cool." Lebih baik mati ketimbang berlagak keren :)
22. Nirvana - Something in The Way
Lagu ini ada di album nevermind. Menceritakan pengalaman Kurt Cobain yang pernah menggembel dan tidur di bawah jembatan setelah ribut dan diusir sama ibunya. Katanya, Krist juga pernah ikut nongkrong di bawah jembatan ini bersama Kurt.
23. Nirvana - Blew
Udahlah, ini lagu yang terakhir. Blew ada di track pertama dari album pertama yang berjudul Bleach. Ini album rilis oleh indie label Sub Pop, dan era sebelum Nirvana meroket terkenal. Soundnya jauh lebih mentah ketimbang Nevermind. Liriknya, bahas lain kali ya.
Lagu Kurt Cobain
Ada juga lagu kurt cobain yang nggak pernah dirilis di band Nirvana. Ini lagu dirilis jauh setelah kematiannya sebagai soundtrack film Montage Of Heck tahun 2015.
Katanya sih, sutradara filmnya nemuin itu lagu dari kaset rekaman koleksi pribadinya Kurt Cobain. Ya, sebuah cover dari band the beatles, tembang berjudul And I Love Her.
Nggak kaget kalau Kurt ngecover Beatles. Karena memang dia mengidolakan Lennon dan The Beatles.
Band asal inggris itu punya pengaruh untuk karir bermusiknya karena Kurt sejak kecil sudah sering dengar dan nyanyiin lagunya beatles. Hey Jude, salah satu lagunya.
Saat saya berselancar di youtube, saya menemukan komparasi yang menarik antara And I Love Her versinya Kurt dengan The Beatles. Begini bunyi komentarnya :
Membaca komentar itu, seketika nyes terasa. Sialan, bener juga dia. "I know this love of mine // Will never die // And I love her."
Diskografi Album Studio Nirvana
1. Nirvana - Bleach
Rilis : 15 Juni 1989
Genre : Grunge
Total Durasi : 42:14 Menit
Label : Sub Pop
Produser : Jack Endino
No | Lagu Nirvana | Durasi |
---|---|---|
1. | Blew | 2:54 menit |
2. | Floyd the Barber | 2:17 menit |
3. | About a Girl | 2:48 menit |
4. | School | 2:42 menit |
5. | Love Buzz | 3:35 menit |
6. | Paper Cuts | 4:05 menit |
7. | Negative Creep | 2:55 menit |
8. | Scoff | 4:10 menit |
9. | Swap Meet | 3:02 menit |
10. | Mr. Moustache | 3:23 menit |
11. | Sifting | 5:22 menit |
12. | Big Cheese | 3:42 menit |
13. | Downer | 1:42 menit |
2. Nirvana - Nevermind
Rilis : 24 September 1991
Genre : Grunge
Total Durasi : 42:38 Menit
Label : DGC
Produser : Butch Vig
No | Lagu Nirvana | Durasi |
---|---|---|
1. | Smells Like Teen Spirit | 5:01 menit |
2. | In Bloom | 4:14 menit |
3. | Come as You Are | 3:39 menit |
4. | Breed | 3:03 menit |
5. | Lithium | 4:17 menit |
6. | Polly | 2:57 menit |
7. | Territorial Pissings | 2:22 menit |
8. | Drain You | 3:43 menit |
9. | Lounge Act | 2:36 menit |
10. | Stay Away | 3:32 menit |
11. | On a Plain | 3:16 menit |
12. | Something in the Way | 3:52 menit |
13. | Endless, Nameless | 6:43 menit |
3. Nirvana - In Utero
Rilis : 21 September 1993
Genre : Grunge
Total Durasi : 41:23 Menit
Label : DGC
Produser : Steve Albini
No | Lagu Nirvana | Durasi |
---|---|---|
1. | Serve the Servants | 3:36 menit |
2. | Scentless Apprentice | 3:48 menit |
3. | Heart-Shaped Box | 4:41 menit |
4. | Rape Me | 2:50 menit |
5. | Frances Farmer Will Have Her Revenge on Seattle | 4:09 menit |
6. | Dumb | 2:32 menit |
7. | Very Ape | 1;56 menit |
8. | Milk It | 3:55 menit |
9. | Pennyroyal Tea | 3:37 menit |
10. | Radio Friendly Unit Shifter | 4:51 menit |
11. | Tourette's | 1:35 menit |
12. | All Apologies | 3:51 menit |
Kesimpulan
Demikian ulasan artikel mengenai lagu nirvana terbaik sepanjang masa. Semoga artikel yang panjang ini cukup baik untuk seo sekaligus enak dibaca, itu saja sih. haha.
0 Komentar