Mengapa November Diawali Huruf N?
Berbeda dengan bulan-bulan lainnya, November merupakan satu-satunya bulan dalam penanggalan masehi yang diawali dengan huruf N. Entah, saya kurang tahu apa alasan pasti dibalik pemilihan huruf N yang harus banget dipake sebagai awalan dari November. Kayak nggak ada huruf lain aja!
Saya berfikir keras, coba membreakdown dan menganalisis mengapa November diawali huruf N. Setelah menjalani permenungan cukup mendalam, ketemulah dua kemungkinan yang paling make perfect sense.
Pertama, huruf N dari November, itu merujuk pada kosa kata 'and' di dalam bahasa Inggris. Kita semua tahulah, kata 'and' diterjemahkan ke bahasa Indonesia, itu artinya dan. "Dan, apa maksudnya?", mungkin pertanyaan itu muncul di benakmu. Maka dari itu, pelan-pelan akan saya elaborasikan jawabannya.
Kata 'dan', tergolong sebagai konjungsi koordinatif. Yang mana artinya, kata hubung yang menghubungkan dua atau lebih unsur satuan bahasa, baik kata maupun klausa yang punya kedudukan setara. Dalam klaster ini, kata 'dan' bertetangga dengan beberapa rekan sejawatnya, antara lain : serta, atau, tetapi, melainkan, padahal, sedangkan. Jadi, jika disederhanakan, kata 'dan' berperan sebagai jembatan yang menghubungkan dua kata atau lebih.
Kita ambil contoh. Misal, kata 'aku-kamu'. Jika tanpa 'dan', maka, 'aku-kamu' nggak ada kejelasan, apakah keduanya saling terhubung atau tidak. Tanpa dan, aku-kamu punya kecenderungan sebagai dua entitas yang berdiri masing-masing. Nggak ada yang menjembatani sehingga kemungkinan besar tidak saling terhubung satu dengan lainnya.
Sedangkan jika ketambahan kata 'dan' diantara aku-kamu, ada kemungkinan keduanya saling terhubung, saling terikat. Bersama, berbarengan. Tapi jangan disalahartikan kalau itu sifatnya mutlak, saklek. Nggak gitu, men. Sebab nggak ada aturan baku yang menjelaskan kalau kata 'dan' itu punya hak preogratif untuk mematenkan aku-kamu berhubungan.
Ini juga berlaku sebaliknya. Sekalipun tanpa mengikutsertakan kata 'dan' di tengah-tengah keduanya, barangkali, aku-kamu justru berhubungan. Lagi-lagi, semua bergantung pada kepentingan masing-masing. Bisa ditarik kesimpulan, peran kata 'dan' hanya sebatas kata hubung, bukan hubungan.
Itu kemungkinan pertama.
Kemungkinan kedua, huruf N dari November, itu bermuara ke kata 'end'. Dialihbahasakan ke Indonesia, artinya selesai. Ini masih berkaitan sama pembahasan sebelumnya. Gampangnya begini : kata 'end' punya peranan ngasih konteks ke kata 'and'. Biar lebih konkrit, ada baiknya kita masuk ke contoh yang sama seperti sebelumnya, yakni problem aku-kamu.
Tadi, kita kebingungan karena nggak ada kejelasan hubungan antara aku-kamu meskipun sudah ketambahan kata hubung 'dan'. Karena dengan atau tanpa dan, aku-kamu tetap ambigu. Dualisme makna, gitu. Antara iya dan tidak. Ada dan tiada. Nggak jelas sama sekali aku-kamu ini.
Nah, di sinilah kata 'end' mengambil peran. Dia langsung ngasih konteks yang konkrit, merampas ambiguitas, memastikan kepastian dan meruntuhkan segala macam variabel kebingungan. Tanpa tedeng aling-aling, keputusan akhir perkara aku-kamu, adalah : aku dan kamu, selesai.
Jelas sudah, yaa..
Mungkin di titik ini kamu mulai berfikir kalau saya cuma mengada-ada. Ya memang. Tapi tapi, saya perkuat tulisan ini dengan data yang tidak cukup valid dan argumen yang agaknya matematis. Dilansir dari wikipedia, November merupakan bulan ke sebelas dalam kalender Gregorian. Sebelas, ditulis pake angka, jadinya 11. Angka 11, itu tercipta dari dua angka yang sama, yakni satu dan satu.
Mari kita mengingat ulang hitung-hitungan simpel matematika : (1+1=2), (1:1=1), (1x1=1), (1-1=0). Dari keempat perhitungan tersebut, peluang memunculkan angka 2 hanya sekali. Tiga yang tersisa, angka 1 muncul dua kali dan malah satunya lagi menghasilkan bilangan 0. Maksudku, dengan perhitungan ini, semakin memvalidasi bahwa aku-kamu punya kecenderungan untuk tetap berdiri sendiri-sendiri. Nggak bisa berdua. Bisanya tunggal.
Iya, pasti selalu ada kemungkinan bisa berdua. Tapi kan kita tahu sendiri. Sekalipun ada, itu ya kemungkinannya tipis. Setipis rambut kucing yang dibelah jadi dua ratus dua belas helai. Jadi terkuak sudah misteri mengapa bulan November diawali huruf N.
Karena ya sedih!
Posting Komentar